Selasa, 15 November 2022

keadaan alam amerika serikat

Edit Posted by with No comments

 

Keadaan Alam Amerika Serikat

Amerika Serikat adalah negara maju yang memiliki kekuatan militer besar dan dapat dikatakan sebagai pusat budaya modern/populer di dunia, melalui gaya hidup dan film-film kontemporernya (Hollywood). Bagaimana keadaan alam Amerika Serikat? Berikut adalah pemaparannya, dimulai dari lokasi.

Lokasi Amerika Serikat

Lokasi Amerika Serikat terletak pada 24o 33’LU-70o 23’ LU dan 172o 27’BB66o 51’BB. Negara ini berbatasan dengan:

  1. Kanada di sebelah utara,
  2. Samudra Pasifik di sebelah barat,
  3. Samudra Atlantik di sebelah timur, dan
  4. Meksiko, Teluk Meksiko, dan Kuba di sebelah selatan.

Amerika Serikat juga memiliki negara bagian yang wilayahnya terpisah dari daratan utamanya, yaitu Alaska yang terletak di barat laut Kanada.

lokasi amerika serikat

Iklim Amerika Serikat

Wilayah Amerika Serikat sangat luas dan membuat negara ini memiliki beberapa jenis iklim. Iklim yang ada di Amerika Serikat terdiri atas iklim kontinental, iklim sedang, iklim mediteran, iklim subtropik, dan iklim dingin/kutub (di Alaska). Amerika Serikat mengalami empat musim, yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin.

Suhu udara pada musim dingin dapat mencapai -30o C dan pada musim panas dapat mencapai 27o C di kebanyakan wilayahnya. Sementara itu pada wilayah gurun suhunya dapat mencapai 43o C. Di Alaska, suhu udara lebih rendah karena letaknya dekat kutub. Suhu Alaska bisa mencapai -21o C hingga -30o C pada musim dingin.

Curah hujan di wilayah Amerika Serikat juga sangat bervariasi. Di pantai barat curah hujan bisa mencapai 2500 mm/tahun, namun di wilayah gurun dan dataran rendah pedalaman, curah hujannya lebih rendah.

Bentuk Muka Bumi Amerika Serikat

Secara fisik wilayah Amerika Serikat terdiri atas dua rangkaian pegunungan besar yaitu pegunungan Rocky (Rocky Mountain) di bagian barat dan Pegunungan Appalachia di bagian timur. Pegunungan Rocky memiliki beberapa puncak yang umumnya tidak terlalu tinggi. Pegunungan Appalachia di bagian timur membentang hampir sejajar dengan Samudera Atlantik sejauh 2.400 km.

Di antara kedua pegunungan tersebut terletak dataran sangat luas yang disebut Great plains. Sejumlah sungai mengalir melewati dataran tersebut. Sungai terbesarnya adalah Sungai Missisippi yang membentang sepanjang 3.734 km. Sungai Missisippi merupakan sungai terpanjang kedua di Amerika Serikat setelah Sungai Missouri (3.768 km).

Di bagian utara Amerika Serikat yang berbatasan dengan Kanada, terdapat beberapa danau besar yang disebut dengan Great Lakes. Danau tersebut adalah Danau Michigan, Danau Huron, Danau Superior, Danau Erie, dan Danau Ontario.

Geologi Amerika Serikat

Amerika Serikat adalah negara yang kaya akan sumber daya geologi. Beberapa kekayaan alam tersebut meliputi batu bara, minyak bumi, tembaga, posfat, timah, dan besi. Kekayaan batu bara Amerika Serikat bahkan mencapai seperlima atau 27 persen dari cadangan batu bara dunia.

Beberapa bahan tambang yang dihasilkan Amerika Serikat adalah: uranium, bauksit, emas, perak, merkuri, nikel, potash, besi, dan gas alam. Amerika Serikat juga memiliki wilayah dataran yang sangat luas dan cukup subur. Dataran tersebut banyak ditanami tanaman sereal, terutama jagung. Lahan itu juga banyak dimanfaatkan menjadi daerah peternakan.

Flora dan Fauna

Di bagian utara atau di daerah pegunungan Amerika Serikat banyak ditumbuhi pohon pinus. Di bagian tengah (Great plains) terdapat padang rumput (prairie/steppa) yang sangat luas yang membentang dari perbatasan Kanada di utara sampai sekitar teluk Meksiko di selatan. Padang rumput tersebut berbatasan dengan gurun di bagian barat Amerika Serikat.

Di bagian tenggara dapat dijumpai hutan yang menggugurkan daunnya setiap tahun (deciduous forest). Biasanya terdapat pohon mapel, elm, dan ek (oak). Pohon-pohon konifer yang tinggi dan besar-besar (redwood) banyak tumbuh di daerah pegunungan California.

Jenis-jenis fauna yang hidup di negara Amerika Serikat antara lain:

  1. bison, antelop, dan beruang di kawasan Midwest;
  2. domba dan rusa di kawasan pegunungan;
  3. puma di pesisir pasifik; armadilo, selot, dan jaguar di kawasan barat daya;
  4. opossum, aligator, buaya kardinal di kawasan selatan; dan
  5. karibu, beruang kutub, anjing laut, serta paus di kawasan Alaska.

Keadaan Penduduk Amerika Serikat

Amerika Serikat adalah negara dengan jumlah penduduk terbesar ketiga di dunia setelah China dan India dengan jumlah populasi 321,2 juta jiwa (WPDS, 2015). Penduduk asli Amerika adalah suku Indian yang menurut beberapa ahli sejarah berasal dari Eurasia dan bermigrasi ke sana antara 65.000–25.000 tahun yang lalu. Migrasi terakhir terjadi sekitar 12.000 tahun yang lalu.

Jumlah penduduk Indian sebelum kedatangan bangsa Eropa diperkirakan berkisar 2–8 juta jiwa. Pada tahun 1890, diperkirakan jumlahnya tinggal 250 ribu jiwa. Kedatangan bangsa Eropa membuat suku Indian semakin terdesak secara jumlah dan sosial ekonomi. Selain Indian terdapat orang Eskimo di Alaska yang jumlahnya relatif kecil.

Kini penduduk Amerika Serikat terdiri atas orang-orang kulit putih yang sebagian besar berasal dari Inggris dan Irlandia, dan orang-orang kulit hitam yang berasal dari Afrika. Selain itu, ada pula etnis Asia, seperti China, India, Jepang, dan Vietnam, dan penduduk aslinya, yakni suku Indian.

Seperti negara maju lainnya, sebagian besar penduduk Amerika bekerja di luar sektor pertanian atau yang mengandalkan sumber daya alamnya. Komposisi penduduk Amerika Serikat berdasarkan sektor pekerjaannya adalah:

  1. sektor manajerial, profesional, dan teknik sebanyak 34,9%;
  2. penjualan dan perkantoran sebanyak 25%;
  3. manufaktur, transportasi, dan keahlian sebanyak 22,9%;
  4. sektor jasa lainnya 16,5%;
  5. sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan hanya sejumlah 0,7% dari penduduknya (NationMaster, 2006).
Posted in

0 komentar:

Posting Komentar